ALLAH SUDAH MATI
(Untuk menghormati sekaligus mengecam mendiang Friedrich Nietzsche!!!)
Aku mencari Allah... .
Di mana Allah? Di mana Allah?
Aku beri tahu
Allah sudah mati
Kita sudah membunuh-Nya
Kita... aku dan engkau
Bagaimana kita membunuh-Nya?
Kita mencincang-Nya
Menyesah-Nya
Menguliti-Nya
Kita menepikan-Nya dari kehidupan kita
Kita menihilkan-Nya
Tanpa Allah
kita akan bebas
tidak ada lagi peraturan
yang membelenggu
Tapi kita akan kebingungan
Apa yang harus kita perbuat
dalam kebebasan absolut itu?
Segalanya akan sia-sia
Sia-sia...
tanpa makna
sebab kita pun akan mati pula
Sssssst... .
Hey... ada suara...
warta berita...
Hey... Allah hidup lagi
Allah telah bangkit!!!
Kita bukan lagi pembunuh
Sebab yang kita bunuh
telah bangkit hidup lagi
Lalu... apa artinya ini
bagiku... bagimu... bagi kita?
Aku tak menemukan Allah di sini
Karena Allah memang tak lagi mati di sini
Allah telah bangkit di suatu tempat
Aku harus segera pergi
mencari Allah
di tempat lain
tidak di sini
Allah...
Allah...
di mana Allah?
Jogja, 08 April 2009 (Prapaska)
Jean-Paul Padmo (Kalong Gedhe)
Eits... jangan salah sangka dulu ya... . Hanya menelaah filsafat Nietzsche secara puitis sekaligus mengkritisinya. Terima kasih ;)
ReplyDeletekarepmu!!
ReplyDeleteyes you \m/
ReplyDeletenek jeru-jeru lehku mikir isa stress tepan aku..haha :))
ReplyDeletehahahaha...
Deleteaja dipikir,
dirasakke wae, hehe...