PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

Pada Sudut Ketiak Malam


Pada Sudut Ketiak Malam


ribuan malam kuarungi
ribuan malam kuselami
sekadar menemukan tuhan
pada sudut ketiak malam
namun kala fajar tiba
dan lonceng gereja bergema
yang kujumpai hanya setan

mungkin caraku salah
harus segera kuhentikan
mencari tuhan
pada sudut ketiak malam

tidur malam bangun pagi
adalah cara yang baik
seperti waktu di seminari
mencari tuhan waktu pagi
lelap pada sudut ketiak malam

lelap di malam hari
dan bangun pagi hari
adalah puncak kebijaksanaan
di sana pasti ada tuhan

tepi Jakal, 07 Juni 2012
Padmo Adi

Comments