MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

PERPISAHAN


Perpisahan
*untuk angkatan 25 FTW-USD
angkatan 25 FTW-USD


Empat tahun terasa cepat.
Terima kasih atas kebersamaan yang dahsyat.
Maaf, dulu aku mengawali laisasi.
Maaf pula, tadi tak sempat bantu siapkan pesta ini.
Angkat gelas! Perjamuan yang memesona.
Tubuh dan darah yang istimewa.
Sampai jumpa, kelak kita 'kan bersua.
Angkat kembali gelas! Goyangkan kaki seturut irama,
sampai lonceng completorium tiba.

12 Juni 2012
Padmo Adi

Comments