PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

BUKAN AGAMA


BUKAN AGAMA

Bumi ini berputar oleh karena gaya gravitasi, bukan agama
Dunia ini berubah menjadi lebih baik oleh karena cinta, bukan agama
Manusia berevolusi menjadi sempurna oleh karena kesadaran, bukan agama

untuk apa agama
jika tanpa kebijaksanaan
jika tanpa cinta dan kasih sayang
jika tanpa penghargaan kepada kemanusiaan
?

Tuhan,
aku mencintaimu
bukan karena takut neraka
bukan karena menginginkan surga
bukan pula karena perintah ajaran agama
tapi karena aku hidup
mencintai kebijaksanaan
dan menghargai kemanusiaan
serta ingin merayakan kehidupan

Amin!!!

tepi Jakal, 06 November 2012
Padmo Adi

Comments