AWAL DARI KISAH YANG LAIN

AWAL DARI KISAH YANG LAIN Desain cover oleh Daniela Triani   Kata Pengantar Kisah-kisah Problematika Gender yang Manga-esque   Buku ini adalah ruang-waktu yang kami ciptakan supaya teman-teman mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berkarya mengartikulasikan pengalaman dan pemahaman mereka akan gender dan problematika yang ada tentang gender tersebut. Tentu teori-teori gender itu mereka dapatkan di dalam kelas. Dalam kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mem- break down dan mengartikulasikan teori tersebut melalui sebuah kisah (fiksi) yang lebih dekat dengan mereka. Tentu saja pembahasan mengenai gender ini selalu menarik dan selalu terbuka akan berbagai macam kemungkinan. Kisah tentang gender yang dihadirkan oleh teman-teman mahasiswa Sastra Jepang ini sungguh menarik; ada kisah yang menelusuri problematika gender itu di ranah yang paling privat—ketika seseorang mempertanyakan identitas gende

NATAL KALI INI

NATAL KALI INI

*untuk anak-anak SD Kanisius


Natal kali ini tidak akan ada pohon cemara dengan lampu-lampunya
sebab di sudut lain dunia ini banyak keluarga melewatkan malam dalam gulita
Natal kali ini tidak akan ada kado mainan dari Santa Klaus yang bijaksana
sebab di sudut lain dunia ini banyak anak menghabiskan masa kecil dengan kerja


Yesus, Tuhanku, seorang Yahudi yang lahir di Bethlehem, kota Palestina
Yesus datang menawarkan damai dan cinta serta penghormatan manusia
Kelahiran-Nya diwarnai Herodes dengan kematian tragis bayi-bayi Palestina
dan ke Mesir, kota Firaun itu, Yesus mengungsi bersama ayah dan ibunya


Dari Mesir Yesus pulang ke Israel, ke Nazareth di Galilea
untuk belajar, merenungi kebijaksanaan klasik, dan berdoa
Kelak Dia turun ke Yudea mengajarkan damai dan cinta
ketika para manusia sudah lupa cara menghormati sesama


Maka, natal kali ini tidak akan ada kemabukan dan pesta pora
semuanya dibingkai dalam kebahagiaan dan syukur sederhana
karena kami masih hidup dan dapat berkumpul dengan keluarga
Tak lupa pula rasa setia kawan terhadap sesama yang menderita


Dan, natal kali ini kami memohon kepada Santa Klaus yang bijaksana
agar hadiah mainan yang kami minta diberikan pada anak yang papa
Serta berdoa kepada Tuhan agar dibimbing dalam belajar dan berkarya
sehingga dapat melakukan sesuatu yang berguna bagi sesama manusia


22 November 2012
Padmo Adi

Comments