PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

Oalah kulup... belajarlah bertanggung jawab atas apa yang kamu miliki.
Kamu memiliki hidup, bertanggung jawablah atas hidupmu.
Kamu memiliki pendidikan yang baik, bertanggung jawablah atas pendidikanmu itu.
Kamu memiliki rumah yang layak, bertanggung jawablah atas rumahmu itu.
Kamu memiliki sandang yang cukup, bertanggung jawablah atas sandangmu itu.
Kamu memiliki bakat dan talenta, bertanggung jawablah atas bakat dan talentamu tersebut.
Kamu memiliki cinta, bertanggung jawablah atas cinta tersebut.
Kamu memiliki orang yang mencintai dan dicintai olehmu, bertanggung jawablah atasnya.

Kalau kamu sendiri tak mau bertanggung jawab atas apa yang kamu miliki, akankah orang lain sudi bertanggung jawab atas apa yang kaumiliki itu?
Atau, janganlah menangis ketika apa yang kamu miliki itu diambil dari padamu hanya karena kamu tak mau bertanggung jawab atasnya.

@KalongGedhe

Comments