MALAM DI IGD

  MALAM DI IGD   Malam makin tua suara beep-beep membongkar sepi ada perempuan nangis, retak kakinya sementara di pojokan itu ada selang masuk tenggorokan bayi Aku tak sanggup bayangkan ruangan ini 2020 yang lalu   RSSA, Malang, 04 Februari 2025 Padmo Adi

Hatiku adalah Samudera yang Menggelora

Hatiku adalah Samudera yang Menggelora

Kartika, kamu tahu, di semesta raya ini ada banyak perempuan ayu
dan memang kamu bukanlah yang pertama kucintai
serta di luar sana ada banyak gadis yang pernah kutaksir
tetapi, hanya kamu yang ada di hatiku... hanya kamu yang aku cinta
Hanya kamu yang mampu membuatku berani mengucap sumpah setia

Setiap puisi yang kubuat, setiap naskah yang kubuat, bahkan skripsi itu
terbit dan memancar dari sebuah mata air cinta yang berasal dari wajahmu
Perjumpaanku dengan wajahmu menggugat kebebasanku!
Serta-merta aku merasa bertanggung jawab atas hidup ini...
Aku harus mempertanggungjawabkan cintaku kepadamu sebelum mati nanti

Kemarin aku mengayuh sepedaku menyusuri jalan yang berliku
Hingga tibalah aku pada suatu pantai, batas bibir pulau ini di selatan
dan aku duduk menyaksikan deru ombak itu mengulum bibir pantai
Menggebu!

Kartika, seperti itulah kerinduanku kepadamu
Hatiku adalah samudera yang menggelora
bergulung-gulung dan menderu
mencumbu pantai hatimu
lalu berbuih
dan membawa kembali segala kenangan ke kedalaman
untuk kembali menjadi puisi
atau rayuan cinta...
untukmu

15 Agustus 2013

Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Comments

  1. Keren "Aku harus mempertanggungjawabkan cintaku kepadamu sebelum mati nanti"
    mau diajarin nulis dong massss :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo... apa kabarmu? Sepuluh tahun lebih ya... . Sudah bisa menulis?

      Delete

Post a Comment