PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

Orang Sederhana

Orang Sederhana
(disadur dari lirik lagu The Simple Man - Orphaned Land)

Segala sesuatu adalah sia-sia (Pengkhotbah 1:1)

Aku dilahirkan untuk meratakan jalan
Biarlah orang-orang mendengar, sabdaku dengarkan
Mereka mengikuti melalui malam-malam mencekam
Seakan aku ini gembala dengan penglihatan kedua

Namun, aku seorang sederhana
Aku mengikuti rencana Surga
Aku tak punya banyak harta
Aku hidup sendiri
Dan, hidup yang aku ketahui
Aku tak butuh atau ingin takhta ini

Di atas panggung sabda ini kusajakkan
Damai bagi setiap manusia adalah mimpi yang kuberikan
Jadi, lakukan seperti yang kuteladankan, bukan kukatakan
Di luar tanah samudera ini aku tak bisa memimpin kalian

Karena aku seorang sederhana
Aku mengikuti rencana Surga
Aku menari sembari mengangkat tangan di udara
Aku akan bersabda malam ini
Beberapa kata dari Yang Ilahi
Namun aku bersumpah, aku bukan Yesus Kristus

Aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini (Kejadian 32:10)


disadur oleh Padmo Adi

Comments