TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

Abangku

Abangku
(disadur dari lirik lagu Brother - Orphaned Land)

Kisah ini bermula jauh sebelum kelahiranku
Seorang istri yang mandul menangis pilu
Pelayannya melahirkan anak bagi suaminya
Ayahku bahagia tapi hancur hatinya

Pada suatu fajar masalah itu dimulai
Pelayan itu membawamu pergi dan tak kembali
Ke gurun kalian berlari, ke tempat yang tak pasti
Aku merasa kaubegitu sepi

Allah akan mendengarkanmu, Oh Abangku
atas bertahun kembaramu di pasir-lumpur itu
Diabaikan dan diacuhkan layaknya badui
Bang, maafkanlah aku ini

Kautak bersalah, tapi menanggung segala malu
Aku sendiri menderita, tapi tak lepas dari dosa
TUHAN Allah memberkati kita berdua,
tapi kita masih bertempur-berdebat juga
Siapa nama bocah
yang hampir disembelih di gunung itu?

Bang, pada malam ini dengarkanlah aku
Aku kini lelah dengan segala peperangan kita
Dari batu penjuru ini mari bangun Kerajaan Surga
Bang, kumohon dengarkanlah aku


disadur oleh Padmo Adi

Comments