TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

KEKALAHAN MANUSIA

KEKALAHAN MANUSIA

Kekalahan telak manusia
bukan pada saat dia kalah perang
runtuh usaha bisnisnya
atau ditolak cintanya

Kekalahan telak manusia
adalah ketika dia memeluk agama
kemudian menjadi fundamentalis
lalu memandang liyan sebagai setan najis

Warung Susu Kayen, 06 Juli 2012
-Kalong Gedhe-

Comments