PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

Di Ujung Pulau Jawa


Di Ujung Pulau Jawa


Aku berdiri di atas tebing
ujung Pulau Jawa
Cakrawala membentang
pada Samudera Selatan di sana
Birunya laut
menderu, bergulung, menerjang karang

Di sini aku berdiri
pada Tanah Jawa
tanah di mana kakang kawah-ku tumpah
tanah di mana adhi ari-ari-ku dikuburkan
tanah di mana kuharap aku pun dimakamkan

Bapa langit
Ibu bumi
lihatlah anakmu
berdiri di ujung pulau
Aku bukan orang Eropa
Aku bukan orang Timur Tengah
Aku juga bukan orang Tingkok
Aku orang Indonesia
yang lahir dari rahim Tanah Jawa
Bapa langit
Ibu bumi
lihatlah anakmu
berdiri di ujung pulau

Apa yang bisa kulakukan untuk Tanah Airku?
Ada Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua
Ada kepulauan Sunda Kecil juga kepulauan Maluku
Begitu luas ini negeri
sedangkan tanganku begitu kurus

Kusentuh tanah Pulau Jawa
kurasakan getaran perasaan yang menggelora
Cintaku pada Indonesia
yang begitu mahaluas dan multiwarna itu
ada baiknya kumanifestasikan
pada tanah moyangku ini, Tanah Jawa

Wahai Samudera Selatan yang dahsyat
sampaikan rasa syukurku kepada Sang Hyang Mahaesa
Aku akan kembali bersamadi di bawah beringin Bung Besar
menimba air pengetahuan dari sumur kebijaksanaan
demi rasa cinta kepada Tanah Airku

Bapa langit
Ibu bumi
lihatlah anakmu
berdiri di ujung pulau
Aku bukan orang Eropa
Aku bukan orang Timur Tengah
Aku juga bukan orang Tingkok
Aku orang Indonesia
yang lahir dari rahim Tanah Jawa
Bapa langit
Ibu bumi
lihatlah anakmu
berdiri di ujung pulau

tepi Jakal, 21 Januari 2014
Padmo Adi (@KalongGedhe)

Comments