PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

Belajar Bangun Pagi

Belajar Bangun Pagi
*kepada Padma Kuntjara

Sering kali kita berbicara tentang revolusi...
Tapi benar katamu,
kita berbicara revolusi
sembari mulut kita bau ciu
dan asap cimeng mengepul
hingga mata kita sayu.
Mengangkat arit palu pun tak mampu.

Bagaimana mungkin kita bikin revolusi,
ketika kita tak mampu bangun pagi?

Mungkin baik kalau aku berhenti berhomili tentang revolusi...
sampai aku bisa bangun pagi
dan tak sering mabuk ciu yang dioplos pulpy.

07 Juni 2014
Padmo Adi

Comments