PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

Jantungku Masih Berdegup

Jantungku Masih Berdegup

Jantungku masih berdegup
            kencang
Ketika aku bertemu denganmu
ketika aku membaca pesanmu
Pernah kaubaca Lacan*?
Mungkin kaulah “obyek a” itu...
Mungkin...
Residu yang membuatku pertama kali berpuisi.

23 April 2014
Padmo Adi

*baca: Lakong

Comments