PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

Kepada Kartika di Jakarta

Kepada Kartika di Jakarta

Sudah lama kita tidak duduk berdua dipayungi gemintang dan diselimuti dingin hawa Salatiga. Aku rindu saat-saat itu, saat di mana aku tak mempedulikan dunia, juga Tuhan, terkecuali kamu. Lalu kubisikkan sebuah puisi tentang kita, lembut, pada telingamu.

Aku mencari-cari aroma tubuhmu... tapi di sini, di Jogja ini, hanya bau aroma asap rokok dan apek tubuhku yang kudapati. Sedang kauberada jauh...tenggelam di antara lautan beton-baja.

Kita membicarakan Tuhan yang sama, tetapi dengan pemahaman yang berbeda. Kita membicarakan cinta yang sama, tetapi dengan pengertian yang tak serupa. Tuhan dan cinta adalah dua kata yang kosong. Kita bisa mengisinya sesuka kita. Celakanya, kita tak sama... tak pernah sama.

Sebab itulah sering kali aku diam. Hanya saja, malam ini aku rindu... rindu pada saat-saat di mana kita duduk berdua dipayungi gemintang dan diselimuti dingin hawa Salatiga.

06 Juni 2014
Padmo Adi

Comments