TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Yesus Seorang Eropa


Yesus Seorang Eropa

Yesus, pemuda Desa Galilea
            seorang Yahudi dia
            “encik” kalau aku boleh berkata.
Yesus mati dengan cara Roma
            dibawa hingga ke Eropa
            maka jadi Eropa dia
Kulit cokelatnya jadi putih
            pipinya pun kemerah-merahan
            walau rambutnya tetap cokelat ikal.
Yesus dibawa ke Nusantara
            oleh para petualang Eropa
            sampai di Jawa
            dia tetap Eropa
            dia tak sanggup jadi Jawa.
Udik!

pascapaskah, 23 April 2014
Padmo Adi

Comments