HARAPAN

  HARAPAN Harapan bukanlah keyakinan akan sesuatu di masa depan. Harapan adalah kesaksian, bahwa kita tetap akan bertahan, terus menjalani hidup, menghadapi segala yang hidup berikan, dengan segenap kepercayaan akan gelora cinta yang menggebu... walau hidup hanya berisi duka, lara, dan air mata. Wabah ini telah merenggut nama-nama yang kita kenal dengan baik... mengubah mereka menjadi deretan angka statistik. Perpisahan demi perpisahan... justru mengantarkanku di sini dan kini. Cintaku menanti di balik Lawu. Tunggulah, aku datang bagai gelombang... membawa deru rindu. Corona, kukutuk sumpahi engkau! Aku memang akan mati, tetapi tidak hari ini!!!   13 September 2021 Padmo Adi

1998

1998
*kepada anak-anak di Sala

Anak-anak kita bahkan tidak tahu
apa yang terjadi
limabelas enambelas tahun yang lalu!
Mereka sama sekali tidak tahu!!!
Ini mengerikan... .

Kita tidak memerlukan pelajaran sejarah
sekadar untuk mengingatnya...
Kecuali kalau usiamu kurang dari enambelas kini
Memang kita butuh monumen...
"Di sini dulu sebuah toko dibakar
dan gadis cina diperkosa
oleh massa tak dikenal
yang konon berambut kotak"
Tapi hal itu tak pernah ada
Tak pernah ada

Peristiwa itu masih dekat dengan kita
Bola "Anak Mas" itu...
HP-HP baru itu...
Becak penuh sembako itu...
Api yang berkobar itu...
Serta tulisan "milik pribumi"
dan "pro reformasi"...
Lalu Si Jendral Tersenyum terguling

Aih... SE sudah jadi Jack Star!!!
Dan BHS Bank sudah jadi hotel
Kita sudah lupa
Kita amnesia

Politik pelupaan

*mengingat Surakarta
dari Ngayodyakarta, 10 Oktober 2014
Padmo Adi (@KalongGedhe)

Comments