PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

JIWA YANG GELISAH

JIWA YANG GELISAH
Catatan Perjalanan
Kumpulan Puisi
Padmo Adi

KATA PENGANTAR
Jiwa yang Gelisah merupakan catatan perjalanan batin saya yang direkam sejak tahun 2006 hingga 2013 dalam wujud puisi. Beberapa puisi yang dimuat di buku ini dimuat juga di dalam buku-buku antologi puisi seperti Agonia dan Flows Into The Sink Into The Gutter. Selain itu, kebanyakan puisi yang ada di buku ini dimuat di dalam www.sarang-kalong.blogspot.com. Dan, hampir semuanya pernah dibacakan di dalam lingkar baca puisi kafe Malam Ngopinyastro Yogyakarta dan MaSastrO (Malam Sastra Solo).

Saya tidak berharap Anda menyetujui pemikiran-pemikiran dan kesimpulan saya atas hidup yang ada di dalam puisi-puisi tersebut. Akan tetapi, saya berharap, dengan membaca buku ini Anda dapat berdialektika sembari menikmati sastra. Walaupun demikian, janganlah terlalu serius! Bacalah dengan meminum secangkir kopi. Dan, jika salah satu puisi ini menginspirasi Anda, saya akan sangat bersyukur.

Beberapa puisi adalah fiksi, akan tetapi lahir dari sebuah kejujuran renungan dan empati. Beberapa memuat mitologi. Beberapa lagi merupakan renungan filosofis-teologis. Dan, ada pula yang murni curahan hati.

Selamat menikmati.

Baca selanjutnya...
Unduh di sini (download here)

Comments