TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

Secangkir Creamy-White-Coffee-Like-Her-Pussy

Secangkir Creamy-White-Coffee-Like-Her-Pussy

Setahun lalu kaudatang padaku mengemis
Dengan senyum memberiku janji manis
Akan perjuangan bersama yang mulia
Dan harapan akan surga yang turun ke dunia

Kini kaucampakkan aku di sudut berdebu
Kudapati diriku meratapi nasib dengan gerutu
Apa lacur, aku terlanjur ditetak oleh Sang Bapa
Terfragmentasi, kagol, dan ambyar menyisakan a

Jujur, aku rindu rindang Beringin itu...
Di bawahnya kami mabuk buku dan ciu
Dan di sana, sesuatu belum juga selesai
Masih tertinggal tergeletak terbengkalai

Kuwat lakoni, ra kuwat tinggal ngopi!
Maka, ke dalam kopi itu aku melarutkan diri
Sekadar menghibur hati yang meradang
Lalu perempuan pelayan itu datang

Ya...
I like it creamy-white-coffee-like-her-pussy

Karangasem, 22 Agustus 2017
Padmo Adi

Comments