MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

Urip Kuwi Kaya Udud, Ngudud! (Aforisme Maret 2018)

Urip Kuwi Kaya Udud, Ngudud!

  1. Ayub kae ya nganggo protes ro Gusti Allah sik... .
  2. Genre tragi-komedi itu ada karena hidup yang pahit itu bisa juga ditertawakan... dengan getir dan sinis.
  3. Jangan-jangan, Tuhan itu adalah anak kecil yang sedang bosan... lalu menciptakan semesta... lalu menciptakan manusia... untuk nonton drama, tragi-komedi.
  4. Bagaimana jika seandainya memang benar bahwa hidup adalah sebuah keterlemparan... sehingga memang tidak ada makna di sana; bagaikan character pada game MMORPG yang tidak memiliki plot.
  5. Urip kuwi kaya udud, ngudud... sia-sia, ning ya tetep ana sing nglakoni dengan pemaknaannya masing-masing.
Padmo Adi

Comments