AWAL DARI KISAH YANG LAIN

AWAL DARI KISAH YANG LAIN Desain cover oleh Daniela Triani   Kata Pengantar Kisah-kisah Problematika Gender yang Manga-esque   Buku ini adalah ruang-waktu yang kami ciptakan supaya teman-teman mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berkarya mengartikulasikan pengalaman dan pemahaman mereka akan gender dan problematika yang ada tentang gender tersebut. Tentu teori-teori gender itu mereka dapatkan di dalam kelas. Dalam kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mem- break down dan mengartikulasikan teori tersebut melalui sebuah kisah (fiksi) yang lebih dekat dengan mereka. Tentu saja pembahasan mengenai gender ini selalu menarik dan selalu terbuka akan berbagai macam kemungkinan. Kisah tentang gender yang dihadirkan oleh teman-teman mahasiswa Sastra Jepang ini sungguh menarik; ada kisah yang menelusuri problematika gender itu di ranah yang paling privat—ketika seseorang mempertanyakan identitas gende

Hari Merdeka yang Indah Abadi

Hari Merdeka yang Indah Abadi

Nasionalisme, Hari Merdeka, dan bendera plastik. Indah.
Lalu terbang terhempas angin selatan. Jatuh, terkulai, jadi sampah.
Anakku mau bendera plastik. Dari warung dibawa pulang ke rumah.
Lalu dilempar begitu saja, dicampakkan. Aku melihatnya tergeletak di bawah.
Bendera plastik. Abadi. Tidak akan pernah terdekomposisi. Bahkan oleh tanah.
Nasionalisme. Euforia. Merdeka. Dan bendera plastik yang segera jadi limbah.

Surakarta Utara, 25 Agustus 2018
Padmo Adi

Seorang anak sedang memegang bendera plastik.
Dokumen pribadi.

Comments