TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

KEDIRI


KEDIRI

Kediri ... di sini tiga lelaki menghibur diri.
Kediri ... di sini dua lelaki melupakan masa lalunya.
Kediri ... di sini seorang lelaki meluapkan marahnya ... dengan foya-foya.
Kediri ... di sini aku memutuskan untuk memeluk erat nama ini, dengan segala dosa adam, berkat, dan kutuknya.
Kediri ... Budhi Mardika namaku, panggil aku Padmo Adi.

Juni 2018
@KalongGedhe

Saint Paul Riders berpose di Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri

Comments