PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

Kisah Si Momo

Kisah Si Momo
 
Ilustrasi oleh Louis Edo Kris Kelana

Sewaktu kecil Momo ingin jadi sastrawan
Teman-temannya sudah jadi cerpenis dan penyair
Momo masih duduk di belakang gerobak hik
Dia menyeruput es teh yang mulai mencair

Beranjak remaja, Momo ingin jadi aktor
Teman-temannya sudah nongol di layar lebar
Momo masih duduk di belakang gerobak hik
Dia menyeruput es teh dan merasa segar

Lulus SMA, Momo ingin jadi pastor
Teman-temannya sudah memimpin ekaristi
Momo masih duduk di belakang gerobak hik
Dia mulai mengunyah mendoan dan nasi

Sewaktu kuliah Momo ingin jadi dosen
Teman-temannya sudah mengajar di kampus
Momo masih duduk di belakang gerobak hik
Kali ini dia mengunyah nasi dan tempe gembus

Teman-teman Momo sudah jadi sastrawan
Teman-teman Momo sudah jadi aktor
Teman-teman Momo sudah jadi pastor
Teman-teman Momo sudah jadi dosen

Momo masih duduk di belakang gerobak hik
Uangnya tinggal dua puluh ribu saja
Kemarin dia melamar kerja
Ternyata ditipu, hilang delapan juta

Momo melahap mendoan, gembus, dan nasi
Lalu dengan segelas es teh dia menutup hari

Surakarta, 15 Oktober 2018
Padmo Adi

Comments