TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

Di Gerbang Selatan Prontera

Di Gerbang Selatan Prontera

Gerbang Selatan Prontera. Dokumen pribadi.

Di sini ... di Gerbang Selatan Prontera ini, aku menunggumu, sembari terus mencari satu atau dua pertanyaan yang jitu.

Lagu-lagu Korea itu terpaksa kudengarkan. Aku tak punya banyak pilihan. Setidaknya tidak ada Dududu atau Boombayah didendangkan.

Di sini ... di Gerbang Selatan Prontera ini ... aku menunggumu. Namun, masih juga aku tidak tahu, pertanyaan macam apa yang bisa kujadikan arah melaju.

Surakarta, 25 Maret 2019

Padmo Adi

Comments