PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

KEPADA ANASYI

KEPADA ANASYI

Suatu hari nanti aku harus melepasmu.
Aku belajar melepasmu kini.
Pergilah.
Terbanglah.
Kita tidak ditakdirkan bersama.
Tidak di dunia ini.
Tidak di masa ini.
Tidak juga di kehidupan mendatang.
Sebab aku akan reinkarnasi,
Kau segera masuk ke surgamu yang abadi.
Tapi, mungkin di Juno kita bisa sekadar bergandengan tangan,
sembari berbisik ... SELAMAT TINGGAL.

06 Juni 2019
@KalongGedhe

Comments