MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

KEPADA ANASYI

KEPADA ANASYI

Suatu hari nanti aku harus melepasmu.
Aku belajar melepasmu kini.
Pergilah.
Terbanglah.
Kita tidak ditakdirkan bersama.
Tidak di dunia ini.
Tidak di masa ini.
Tidak juga di kehidupan mendatang.
Sebab aku akan reinkarnasi,
Kau segera masuk ke surgamu yang abadi.
Tapi, mungkin di Juno kita bisa sekadar bergandengan tangan,
sembari berbisik ... SELAMAT TINGGAL.

06 Juni 2019
@KalongGedhe

Comments