TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

SEBUAH BAIT KUDUS


SEBUAH BAIT KUDUS

Tubuhmu adalah Bait Suci,
tempat aku berziarah menghadap Hyang Widhi.
Matamu adalah matahari kembar,
yang membuat hati-jiwaku terbakar.
Bibirmu adalah sarang madu,
manis asmara kucecap meresap hingga kalbu.
Payudaramu adalah gunung-gunung pemujaan;
di sanalah mata air, tempat aku mereguk kehidupan.
Garbamu adalah altar kudus yang mulia,
tempat Tuhan berkarya mencipta cinta jadi manusia.

Sepasang kekasih berdoa di hadapan Sang Anak Domba. Dokumen pribadi.

Oh Kasih, betapa aku rindu
bersembahyang pada Kuil itu.

Malang, 01 Desember 2019
Padmo Adi

Comments