BULAN KEMERDEKAAN

  BULAN KEMERDEKAAN   麦わらの一味 Dua minggu lalu kita dipanggang matari dengan cinta mengenang kebebasan hormat pada Merah-Putih lambang darah-keringat perjuangan moyang simbol cinta-harapan hidup sejahtera di tanah merdeka, milik kita!   Pada Minggu itu aku saksikan kawan-kawanku berdandan a la pejuang dan pahlawan memainkan kembali kisah perlawanan Lalu bersama bergembira Delapan puluh tahun kita merdeka!   Merdeka? Kamis lalu seorang pemuda tewas dilindas ACAB! Hari ini seorang mahasiswa mati dipersekusi ACAB! Mana Sila Kedua Pancasila?!   Kami bersuara bukan karena benci! Kami hanya ingin Sila Kelima Pancasila terwujud nyata di tanah kita!   Aku tidak akan pernah lagi sudi mengajar Pancasila dan Kewarganegaraan di negeri ini!!!   Biadab-biadab itu adalah monster yang dididik untuk hanya tahu menyiksa, mendera, dan membunuh! Biadab-biadab itu adalah Herder yang dilatih untuk melindungi kepenti...

AKU TAK SUDI MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA


AKU TAK SUDI MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA
*kepada Kartika


Aku tak sudi mencintaimu dengan sederhana
sebab aku mencintaimu dengan segenap gelora

Cinta yang tak terucapkan
adalah tangis kekalahan

Aku tak sudi mencintaimu dengan sederhana
sebab aku mencintaimu dengan segenap nyawa

Cinta yang tak tersampaikan
adalah pilu tanpa kemenangan

Aku mencintaimu dengan seluruh gelar Sarjana Sastraku
Aku mencintaimu dengan seluruh gelar Magister Humanioraku

Sebab, mencintai dengan sederhana
hanyalah akal-akalan profesor sastra tua!

Nganjuk, 17 Januari 2020
Padmo Adi

Comments