TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU

TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU   Kalau kamu punya tiga ratus lima puluh ribu, mau kamu pakai buat beli apa?   Kalau aku, mau beli sepotong akal sehat dan seiris hati nurani.   Tapi, kalau itu terlalu mahal, aku beli buku RPUL saja, biar paham peristiwa genosida enam lima, komplit dengan kudeta merangkaknya, kemudian Pulau Buru, Talangsari, dan Malari lalu Tanjung Priok, Petrus, serta Kudatuli pun Timor Timur, Papua, Aceh, juga Trisakti.   Pernah ada masa tiga dasawarsa segalanya murah termasuk nyawamu!   Kalau kita punya tiga ratus lima puluh ribu, kita akan bertempik sorak dan berseru... HIDUP PAHLAWANKU!!!   Singosari, 10 November 2025 @KalongGedhe

WABAH

 WABAH

*kepada Jonathan dan Riwie


 


Kita akan mati,
tapi tidak hari ini!

Tetaplah hidup, Teman,
kita menyintas hingga tahun depan.

Empat segel telah dibuka.
Empat penunggang kuda menjalankan tugasnya.

Tahun ini memang keparat.
Banyak yang mati dan sekarat.

Masih tiga segel tersisa.
Kita harus terus hidup hingga tujuh segel dibuka.

Kita akan mati, Teman,
tapi hari ini kita bertahan!

Malang, akhir Oktober 2020
Kalong Gêdhé

Comments