PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

LENYAP SAYAP SIRNA MATA

 LENYAP SAYAP SIRNA MATA

 


Tuhan, aku rindu menenggak anggur

yang tercurah dari lambung-Mu

yang robek oleh tombak itu.

 

Paskah yang lalu hanya pesta kebangkitan yang sepi dan maya.

Natal pun akan maya pula sepertinya.

Sendiri bersama-sama.

Serigala punya liang,

burung punya sarang,

aku tak punya rumah untuk pulang.

 

Bethlehem, bukakan pintumu... .

Bethlehem, lindungilah aku... .

Kyrie eleison.

Kyrie eleison.

 

Tuhan, aku rindu menenggak anggur

yang tercurah dari lambung-Mu

yang robek oleh tombak itu.

 

Namun, cawan berhias mahkota ini pahit sekali,

sudah banyak yang akhirnya mati.

Jika empat penunggang kuda harus menyelesaikan tugasnya,

bukan kehendakku yang jadi,

melainkan kehendak-Mu,

di surga dan di Bumi.

 

Bethlehem, bukakan pintumu... .

Bethlehem, lindungilah aku... .

Kyrie eleison.

Kyrie eleison.

 

Malangkuçeçvara, 25 November 2020

KalongGedhe

Comments