NESTAPA
Maut merayap segala penjuru
menggedor-gedor di semua pintu
Para raja sibuk mikir gentongnya
kendi jatah kita malah tak tiba
Kematian ada di depan mata
Namun, masih saja kita bersengketa,
siapa yang layak jadi presiden nanti
Betapa bebal dan tololnya ini!
Hidup dan mati anak manusia
hanya jadi semata angka saja
Kita ditinggal sendiri dalam pilu
Hanya diingat perlu kala pemilu
Aku melihat mayat-mayat di kota-kota
Sementara yang sekarat mengiba udara
Yang lengah dan tidak percaya pun tersungkur
Yang waspada tak punya alasan bersyukur
Kita dihimpit dari segala penjuru
Mati sesak napas atau kena peluru
Mati teracun atau mati kelaparan
Tinggal mati damai jadi satu harapan
Singosari, 17 Juni 2021
Padmo Adi
Comments
Post a Comment