PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

SATU OKTOBER

 SATU OKTOBER

 

40 HARI | 135 KORBAN JIWA | 6 TERSANGKA

Dua ratus sembilan belas atau seratus dua lima

Yang jelas, kami bukan cuma angka!

Kami adalah para pecinta

Datang ke Kanjuruhan bawa harapan

Bersama keluarga, anak-anak, dan sahabat

Mendukung para pahlawan kami yang hebat

 

Gas air mata yang polisi tembakkan di Kanjuruhan

Membuat air mata ibu kami berguguran

Mayat-mayat kami adalah korban keserakahan

Bagi cukong-cukong yang otaknya cuma cuan,

Kami hanya dipandang satu tiket satu goban

Bukan nama yang punya cerita dan masa depan

 

Usut! Usutlah! #USUTTUNTAS!

Kalian harus jaga solidaritas!

Kita ini pecinta, bukan komoditas!

Cinta hal yang sama: sepak bola demi peradaban

Satu Oktober punya makna beda tahun depan

Itu hari akan jadi hari damai dan persaudaraan!

 

Kini, doakanlah kami...

Selalu kenangkanlah kami...

Kanjuruhan satu Oktober

Adalah #KanjuruhanDisaster

Jangan lagi terulang...

Kami telah pulang.

 

Malang, 03 Oktober 2022

Padmo Adi

Comments