MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

PESAN UNTUK SURAKARTA

 PESAN UNTUK SURAKARTA

 

Kleca, batas barat Surakarta
Dokumen pribadi

Melihatmu dari kejauhan.
Maaf, aku tidak mudik lagi tahun ini... Surakarta.
Untuk kebaikan kita bersama.
Sampai jumpa tahun depan;
semoga wabah ini segera sirna.
Tetaplah hidup... tetaplah bertahan.
Aku mencintaimu.
Jagalah Komplang, Nusukan, dan Tirtonadi untukku;
ke sanalah aku suatu hari nanti menuju,
ketika rindu menggebu.
Dan Pasar Gedhe serta Kampung Sewu... abadilah kuahmu!!!

 

09 Mei 2021

Padmo Adi

Comments