BULAN KEMERDEKAAN

  BULAN KEMERDEKAAN   麦わらの一味 Dua minggu lalu kita dipanggang matari dengan cinta mengenang kebebasan hormat pada Merah-Putih lambang darah-keringat perjuangan moyang simbol cinta-harapan hidup sejahtera di tanah merdeka, milik kita!   Pada Minggu itu aku saksikan kawan-kawanku berdandan a la pejuang dan pahlawan memainkan kembali kisah perlawanan Lalu bersama bergembira Delapan puluh tahun kita merdeka!   Merdeka? Kamis lalu seorang pemuda tewas dilindas ACAB! Hari ini seorang mahasiswa mati dipersekusi ACAB! Mana Sila Kedua Pancasila?!   Kami bersuara bukan karena benci! Kami hanya ingin Sila Kelima Pancasila terwujud nyata di tanah kita!   Aku tidak akan pernah lagi sudi mengajar Pancasila dan Kewarganegaraan di negeri ini!!!   Biadab-biadab itu adalah monster yang dididik untuk hanya tahu menyiksa, mendera, dan membunuh! Biadab-biadab itu adalah Herder yang dilatih untuk melindungi kepenti...

TRAH SANG GARUDA

TRAH SANG GARUDA

 

Mahasiswa dan Dosen Modul Nusantara PMM 2 Brawijaya Tahun 2022, Kelompok OSKAB MAYA.
Para mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.
Berbagai latar belakang suku, budaya, bahasa daerah, dan agama.
Namun, semua sama-sama Indonesia.
Foto dokumen pribadi.


Kita adalah anak-anak Garuda

Yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi

Di atas tanah suci Nusantara

Di sanalah kita hidup dan kelak mati

 

Ingatlah bagaimana Sang Garuda

Meruwat dan membebaskan Ibunya

Dari belenggu penjajahan seratus Naga

Dan membawa kemerdekaan jiwa-raga

 

Kita adalah anak-anak Merdeka

Yang percaya Tuhan yang Mahaesa

Dan menjunjung peradaban manusia

Menyatukan kita di atas segala beda

 

Kita adalah anak-anak Merdeka

Kuasa ini dari genggam erat antarwarga

Yang memberi keadilan di antara kita

Di atas segala perbedaan kita satu juga

 

Siapa peduli kamu Konghuchu, Hindhu, atau Buddha?

Siapa peduli kamu Muslim, Protestan, atau Katolik Roma?

Selalu ingatlah bahwa Bhinneka Tunggal Ika!

Dan yakinlah bahwa Tan Hana Dharma Mangwra!

 

Kita adalah anak-anak Garuda

Yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi

Di atas tanah suci Nusantara

Di sanalah kita hidup dan kelak mati

 

Denpasar, Sukra Kasih, 19 Mei 2023

Padmo Adi

Comments