PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

PANJI BIRU

 PANJI BIRU

*kepada Didik Panji, guru teaterku 


Didik Panji, teaterawan Surakarta


Panji Biru berkibar

gelora api berkobar

Gelas-gelas kaca ambyar

dan pasar yang terbakar

 

Panji Biru

menuntun anak-anak ayam

jadi ayam jago yang juara

menuntun cemeng-cemeng

jadi kucing anggora idola

menuntun piyik-piyik cilik

jadi garuda bala angkasa

menuntun gogor kudisan

jadi raja rimba nan wibawa

 

Kini Panji tak lagi bersama Biroe

Biroe akan terus jadi biru

tapi Panji Biru akan jadi Biroe Tua

bersama Biroe lain yang telah purna

jadi Biroe Tua

warna Samudera

yang menyimpan tragi-komedi kehidupan

 

Singosari, 17 Januari 2022

Padmo Adi

Comments