PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

SEORANG LELAKI MENCARI TUHAN

 SEORANG LELAKI MENCARI TUHAN

Seorang anak lelaki mencari menggunakan binokular.
Dokumen pribadi.

Seorang lelaki mencari Tuhan
mengayuh sepeda
menembus malam
Mengapa dua tahun Tuhan diam?

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Dia lalu cari Tuhan di gereja,
Dia tengok di masjid dan vihara
Dia coba lihat di klenteng dan pura,
Dia coba dengar pada mimbar khotbah akbar.
Dia ingat, dulu juga pernah cari Tuhan di seminari...
tidak ketemu

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Dicarinya Tuhan di angkringan,
Dicarinya Tuhan di perempatan jalan,
pada bangjo
bersama para badut pengamen dan lelaki tua loper koran,
Dicarinya Tuhan di terminal
Dicarinya pada akun-akun anon open BO,
tidak ketemu

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Mungkin Tuhan ada di koperasi,
Mungkin juga ada di kantor bank,
bersabda lewat bunyi kerrrr krek krek krek suara mesin ATM
Mungkin malah ada di kasir swalayan waralaba,
tapi...
tidak ketemu

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Lelaki itu mengayuh sepedanya hingga lelah.
Melewati pertigaan flyover, yang di sana sore tadi ada orang mati terlindas truck.
Mungkin Tuhan sedang mengurus jenazahnya.
Ternyata sudah sepi,
tidak ketemu

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Tidak ada Tuhan malam ini.
Putus asa,
Lelaki itu berseru,
"Aku haus."
Lalu dia pulang.

Tuhan... Tuhan... di manakah Engkau?
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Di rumah,
ternyata Tuhan sudah menantinya.
Bawa anggur dan roti hari ini.
Minumlah, dan makanlah.
Inilah Aku.
Tuhan dari mana?
Aku tadi menemanimu bersepeda.

Malang, 21 April 2022
Padmo Adi


Comments