COVID-19 AND CULTURAL STUDIES

COVID-19 AND CULTURAL STUDIES WITH SPECIAL REFERENCE TO INDONESIA by Yohanes Padmo Adi Nugroho I was writing about virtual-reality game, when the COVID-19 Pandemic spread to the whole world. My country, Indonesia, was so confident that we will not and will never be contract this disease. There were even jokes among ministers that Indonesian is too strong for SARS-CoV-2 to infect, or that the virus cannot enter Indonesian area because the permission is difficult. It was February 2020. But, then, in the early of March the government announced that there were two Indonesian citizen s being COVID19 positive. From that day, we are slowly swallowed in panic. Not long after, the first two Indonesian COVID-19 patients are announced to public, the case is rapidly increasing. The epicenter of Indonesian COVID-19 Pandemic outbreak is Jakarta and the area nearby (Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi), but because people are still able to mobile and travel, the cases are now everywhe

CINTA ADALAH HIDUP YANG DIPECAHAMBYARKAN DAN DIBAGIKAN

 CINTA ADALAH HIDUP YANG DIPECAHAMBYARKAN DAN DIBAGIKAN

*kepada Brigitta dan Ignatius

Hari ini cinta dirayakan dengan gegap gempita
dari lirik-lirik remaja
Kanisius Jalan Sugiyapranata
lalu rindu yang tak pernah dusta
hingga akhirnya ikrar janji setia
di atas Bumi
demikian di hadapan Surga
kata-kata menggema
hingga mengkristal jadi sakramen suci
menyempurnakan dan menguduskan

Selamat atas jalinan kasih
dan janji suci yang terpatri
Bahagia
Selamat sentausa

Wahai mempelai berdua
tantangan sebenarnya dimulai pascamalam ini
dan malam-malam setelahnya
Cinta kalian akan ditantang
oleh perkara-perkara sepele rumah tangga
mulai dari token listrik berdering
gas melon jadi langka
pertalite tak terjangkau harganya

Namun, selalu ingatlah...
janji suci hari ini!
Cinta memang tidak mengenyangkan perut!
Namun, cinta tidak senorak short video tiktok!
Cinta itu nyata, hari ini kalian menyatakannya!
Cinta adalah hidup yang dipecahambyarkan dan dibagikan.
Harus selalu diperbarui hari demi hari!
Memang tidak mudah...
Tapi perjuangannya berharga.

Hiduplah bersama.
Kalian telah jadi kawan sahabat berdua.
Jalani perutusan ini: meninggalkan orangtua dan bersatu daging dengan yang dicinta!

Inilah tubuh yang dibagikan!
Inilah darah yang dicurahkan!
Sama seperti kurban Anak Domba di atas Golgota.

Berbahagialah... mempelai.
Cinta kalian lebih nikmat daripada Anggur Merah yang kuminum semalam!

Ramada, 24 Juli 2022
Padmo Adi

Comments