PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

CINTA ADALAH HIDUP YANG DIPECAHAMBYARKAN DAN DIBAGIKAN

 CINTA ADALAH HIDUP YANG DIPECAHAMBYARKAN DAN DIBAGIKAN

*kepada Brigitta dan Ignatius

Hari ini cinta dirayakan dengan gegap gempita
dari lirik-lirik remaja
Kanisius Jalan Sugiyapranata
lalu rindu yang tak pernah dusta
hingga akhirnya ikrar janji setia
di atas Bumi
demikian di hadapan Surga
kata-kata menggema
hingga mengkristal jadi sakramen suci
menyempurnakan dan menguduskan

Selamat atas jalinan kasih
dan janji suci yang terpatri
Bahagia
Selamat sentausa

Wahai mempelai berdua
tantangan sebenarnya dimulai pascamalam ini
dan malam-malam setelahnya
Cinta kalian akan ditantang
oleh perkara-perkara sepele rumah tangga
mulai dari token listrik berdering
gas melon jadi langka
pertalite tak terjangkau harganya

Namun, selalu ingatlah...
janji suci hari ini!
Cinta memang tidak mengenyangkan perut!
Namun, cinta tidak senorak short video tiktok!
Cinta itu nyata, hari ini kalian menyatakannya!
Cinta adalah hidup yang dipecahambyarkan dan dibagikan.
Harus selalu diperbarui hari demi hari!
Memang tidak mudah...
Tapi perjuangannya berharga.

Hiduplah bersama.
Kalian telah jadi kawan sahabat berdua.
Jalani perutusan ini: meninggalkan orangtua dan bersatu daging dengan yang dicinta!

Inilah tubuh yang dibagikan!
Inilah darah yang dicurahkan!
Sama seperti kurban Anak Domba di atas Golgota.

Berbahagialah... mempelai.
Cinta kalian lebih nikmat daripada Anggur Merah yang kuminum semalam!

Ramada, 24 Juli 2022
Padmo Adi

Comments