TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU

TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU   Kalau kamu punya tiga ratus lima puluh ribu, mau kamu pakai buat beli apa?   Kalau aku, mau beli sepotong akal sehat dan seiris hati nurani.   Tapi, kalau itu terlalu mahal, aku beli buku RPUL saja, biar paham peristiwa genosida enam lima, komplit dengan kudeta merangkaknya, kemudian Pulau Buru, Talangsari, dan Malari lalu Tanjung Priok, Petrus, serta Kudatuli pun Timor Timur, Papua, Aceh, juga Trisakti.   Pernah ada masa tiga dasawarsa segalanya murah termasuk nyawamu!   Kalau kita punya tiga ratus lima puluh ribu, kita akan bertempik sorak dan berseru... HIDUP PAHLAWANKU!!!   Singosari, 10 November 2025 @KalongGedhe

PADA PERSIMPANGAN JALAN

 PADA PERSIMPANGAN JALAN

 

Jalan di depan berkabut. Dokumen pribadi.

Kita akan berpisah.

Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu,

mengenalmu,

dan melangkah bersamamu...

hingga nanti pada persimpangan itu.

Kau akan kembali ke asalmu,

sementara aku tetap akan di sini,

berjaga bersama waktu.

Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu.

Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini.

Tapi, apakah nanti akan tiba?

Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan.

Jadi, selamat jalan.

 

Malang, 05 Desember 2022

Padmo Adi

Comments