PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

PUISI TENTANG IKAN

PUISI TENTANG IKAN

 

Novis MSF 2007-2008 melakukan peregrinatio

Yang hilang

Yang dirindukan

Rutinitas sehari-hari ini mengorupsi!

Berbahagialah mereka

yang punya waktu jeda lima kali sehari!

 

Tan Thian Sing benar

Lima belas menit sehari

adalah waktu yang cukup

bagi seekor ikan...

duduk diam menatap diri!

 

Ingatlah selalu mengapa kau lahir di bumi

Ingatlah selalu mengapa kau bangun pagi-pagi

Ingatlah selalu mengapa kau menunda mati

Ingatlah selalu mengapa kau jalani hari ini

 

Menjadi terlampau sibuk

adalah hidup yang terkutuk!

Laki-laki jadi terlena dan lupa

panggilan terdalam dari hatinya

 

Wahai... wahai...

Kita adalah ikan

Perenang ke palung dalam

Kemudian dibagikan bersama roti

Dua belas bakul sisanya!

 

Malang, 22 Maret 2024

Padmo Adi

Comments