TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

PUISI TENTANG IKAN

PUISI TENTANG IKAN

 

Novis MSF 2007-2008 melakukan peregrinatio

Yang hilang

Yang dirindukan

Rutinitas sehari-hari ini mengorupsi!

Berbahagialah mereka

yang punya waktu jeda lima kali sehari!

 

Tan Thian Sing benar

Lima belas menit sehari

adalah waktu yang cukup

bagi seekor ikan...

duduk diam menatap diri!

 

Ingatlah selalu mengapa kau lahir di bumi

Ingatlah selalu mengapa kau bangun pagi-pagi

Ingatlah selalu mengapa kau menunda mati

Ingatlah selalu mengapa kau jalani hari ini

 

Menjadi terlampau sibuk

adalah hidup yang terkutuk!

Laki-laki jadi terlena dan lupa

panggilan terdalam dari hatinya

 

Wahai... wahai...

Kita adalah ikan

Perenang ke palung dalam

Kemudian dibagikan bersama roti

Dua belas bakul sisanya!

 

Malang, 22 Maret 2024

Padmo Adi

Comments