TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

 ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

*kepada Hugo

 

Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna

setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali...

yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati...

akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara

di padang belantara... ke selatan, ke utara...

ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana...

mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada

 

walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka

daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea

tapi membela anak ular beludak sampai mati

atau mewarnai semua dengan mejikuhibini

Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari

bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...

 

Malang, 07 Oktober 2024

Padmo Adi

Comments