TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

HUJAN DI MUSIM KEMARAU

 HUJAN DI MUSIM KEMARAU

 

penyair dan anaknya

Aku di sini

akhirnya sendiri

nambah lagi

Sampai kapan?

Di mana rumah?

Besok hidup bergulir

Apakah akan lebih lama

daripada usia bapak?

Hujan pun jatuh

di musim kemarau

Aku ingin lihat mereka

jadi remaja

dan bahagia

Karna dan Sena!

 

Singosari, 19 Agustus 2025

Padmo Adi

Comments