Pada
Sudut Ketiak Malam
ribuan malam kuarungi
ribuan malam kuselami
sekadar menemukan tuhan
pada sudut ketiak malam
namun kala fajar tiba
dan lonceng gereja
bergema
yang kujumpai hanya
setan
mungkin caraku salah
harus segera kuhentikan
mencari tuhan
pada sudut ketiak malam
tidur malam bangun pagi
adalah cara yang baik
seperti waktu di
seminari
mencari tuhan waktu
pagi
lelap pada sudut ketiak
malam
lelap di malam hari
dan bangun pagi hari
adalah puncak
kebijaksanaan
di sana pasti ada tuhan
tepi Jakal, 07
Juni 2012
Padmo Adi
No comments:
Post a Comment