PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa

 PAWON - Warisan Tradisi Budaya Arsitektural Masyarakat Jawa https://youtu.be/oEZDK0Sd1rg Pawon dan elemen khasnya, seperti luweng, tidak semata mewakili bentuk fisik dapur lama, melainkan mengandung warisan pengetahuan tradisional tentang manajemen energi lokal, tata ruang rumah tangga, serta relasi sosial dalam masyarakat agraris. Keberadaannya membentuk budaya rewangan—gotong royong dalam proses memasak untuk hajatan—serta menjadi medium penting dalam menghidupkan relasi kekerabatan dan solidaritas sosial. Namun, arsitektur pawon yang terus menyusut akibat modernisasi tidak diimbangi dengan pencatatan dan dokumentasi yang memadai, sehingga rawan mengalami kepunahan secara pengetahuan maupun bentuk. Oleh sebab itulah kami mempersembahkan video dokumenter ini, sebagai bentuk catatan dan dokumentasi digital tentang pawon.  Credit Produser Y. Padmo Adi N. Camera Person Natyaka Cahya Amanggala M. Fadil Ali Sound Person Yogi Wibowo Lighting Person Vallent Ahmad RKP Aqila Sahla Ed...

Sebelum Bangun Matahari

Sebelum Bangun Matahari

Mereka telah berbegas jauh sebelum bangun matahari
Mengecup kening anak mereka yang masih terlelap
Lalu berpacu mengejar waktu yang tak sudi berhenti
Dan kembali sekali lagi melewatkan indahnya pagi

Mereka berlari pada jalan empat lajur ke timur
Saling himpit, saling sikut, saling rebut
Tidak ada waktu untuk memelankan laju
Segalanya berpacu dalam irama yang tergesa

Mereka berlari menyongsong matahari pagi
Tiada hari esok, tiada kemarin, yang ada saat ini
Makan atau di makan, menyikut atau disikut
Tanpa harapan, jadi tua di jalan, demi nasi hari ini

Ke Jakarta, Pelacur Tua itu, mereka berpacu
Mereka dikondisikan untuk saling membunuh
Dan, ketika senja tiba dan mentari hendak berlalu
Berdesak-desakan pula mereka pulang berlabuh

Malam telah meraja, matahari telah tiada, bulan anggun di sana
Peluh masih memenuhi tubuh mereka, tapi uang tak seberapa
Membuka kunci, membuka gerbang, mereka masuk peraduan
Lalu mengecup kening anak mereka yang terlelap duluan

*untuk mereka yang mencari sesuap nasi di Jakarta
Jog-jakarta, 15 Agustus 2013

Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Comments