AWAL DARI KISAH YANG LAIN

AWAL DARI KISAH YANG LAIN Desain cover oleh Daniela Triani   Kata Pengantar Kisah-kisah Problematika Gender yang Manga-esque   Buku ini adalah ruang-waktu yang kami ciptakan supaya teman-teman mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berkarya mengartikulasikan pengalaman dan pemahaman mereka akan gender dan problematika yang ada tentang gender tersebut. Tentu teori-teori gender itu mereka dapatkan di dalam kelas. Dalam kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mem- break down dan mengartikulasikan teori tersebut melalui sebuah kisah (fiksi) yang lebih dekat dengan mereka. Tentu saja pembahasan mengenai gender ini selalu menarik dan selalu terbuka akan berbagai macam kemungkinan. Kisah tentang gender yang dihadirkan oleh teman-teman mahasiswa Sastra Jepang ini sungguh menarik; ada kisah yang menelusuri problematika gender itu di ranah yang paling privat—ketika seseorang mempertanyakan identitas gende

JALAN KEMIRI

Jalan Kemiri

Delapan tahun sudah tak kulalui jalan ini.
Di sini keremajaanmu berbunga,
dan aku malu-malu memetiknya.

Kini cinta kita berbuah kehidupan. (Foto koleksi pribadi)
Masihkah kauingat,
kita berjalan berdua menyusuri Jalan Kemiri?
Lalu makan di salah satu warung
yang bersahabat dengan kantong anak kos macam kita.

Dan masih berdiri di tempatnya,
kos-kosanmu yang jadi saksi cinta culun itu.
Aku tertawa geli mengingat aku harus sembunyi,
pura-pura berak di WC agar ibu kosmu tak mempergoki.

Ah... Jalan Kemiri...
dan cinta yang kini beranjak abadi.
Selalu ada tempat di hatiku untuk Salatiga, Ka,
sebab di sanalah awal mula kisah kedua kita.

Salatiga, 17 Juli 2017
Padmo Adi

Comments