TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

KISAH SEORANG PETANI DAN ANAK LELAKINYA

KISAH SEORANG PETANI DAN ANAK LELAKINYA

Seorang petani membajak sawah.
Dia memang tidak kaya, tapi dia punya tanah pusaka.

Seorang anak menangis sepulang sekolah.
Dia malu naik pit kebo tua; teman-temannya naik ninja.

Seorang anak merengek, menuntut sang ayah.
Dia minta dibelikan motor, atau lebih baik mati saja.

Seorang petani menjual sawah.
Membawa uang, dia beranjak ke diler demi anak tercinta.

Seorang anak naik ninja, dia tampak gagah.
Kehilangan pusaka, dia kerja jadi kasir swalayan waralaba.

Surakarta, 13 Agustus 2018
Padmo Adi
motor sport di tepi sawah di bawah senja
dokumen pribadi



Comments