TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Antara Yogya-Surabaya

Antara Yogya-Surabaya
*kepada Ardit Generasi Biru

Terima kasih atas lagu-lagu Slank
yang kaukopikan padaku
bertahun-tahun lalu

Terima kasih atas naungan
yang kauberikan malam ini
hingga aku boleh rebah
menerima segala kalah

Kita punya cerita konyol masa muda
Kisah kami para mantan biarawan
dan kau yang datang dari Surabaya
Seakan baru kemarin terjadi di Yogya

Besok aku akan pulang ke Surakarta
Entah apakah Malang kembali datang
Entah apa Yogya kembali mengundang
Kini aku terlindung pelukan Surabaya

Surabaya, 14 Desember 2018
Padmo Adi

Comments