PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

BERAPA TUHAN YANG KAUPUNYA?

BERAPA TUHAN YANG KAUPUNYA?
untuk Jonathan


berapa tuhan yang kaupunya?
bawalah satu untuk oleh-oleh bagiku
'kan kupigura dengan indah
dan kupasang pada dinding kamarku

berapa tuhan yang kaupunya?
bawalah semua yang kaubisa
bagikanlah kepada mereka
supaya tak saling rajam dan tikam

11122010
Kalong Gedhe

Comments