KISAH PERANTAU DI TANAH YANG ASING

  KISAH PERANTAU DI TANAH YANG ASING   Pada suatu malam Sang Hyang bersabda, “Pergilah ke Timur, ke tanah yang Kujanjikan keluarlah dari kota ayahmu pergilah dari kota kakek moyangmu seperti halnya Isyana boyongan begitulah kamu akan mengenang moyangmu yang di Medang.”   Aku mengiya dalam kedalaman sembah-Hyang, sembari mengenang para leluhur, bapak dan eyang. Leluhurku adalah Sang Tiyang Mardika yang dengan kebebasannya menganggit sastra Jawa . Sementara eyang adalah pasukan Slamet Riyadi, ibunya Tumenggung, ayahnya Lurah! Bapak sendiri adalah pegawai negeri, guru sekolah menengah di utara Jawa Tengah.   Di sinilah aku sekarang, di tanah Wangsa Rajasa Tidak pernah aku sangka, tidak pernah aku minta Apa yang Kaumaui, Dhuh Gusti Pangeran mami ?! Apa yang Kaukehendaki kulakukan di tanah ini?   Belum genap semua terjawab, empat kali bumi kelilingi matahari! Pun baru purna enam purnama, saat aku tetirah di timur Singhasari, oh, aku

SELAMAT VALENTINE

SELAMAT VALENTINE

Aku sendiri menghargai Valentine sebagai hari kasih sayang dan cinta. Banyak orang berpendapat bahwa toh tiap hari kita merayakan cinta. Benarkah demikian? Benarkah setiap hari kita menghayati cinta dengan sadar? Bukankah acap kali kita terlena dan lupa untuk mencinta? Maka, baik ada satu hari dalam setahun untuk mengingatkan kita akan kasih sayang dan cinta.

Seperti halnya ada tanggal 17 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia. Satu hari itu kita diingatkan bahwa kita adalah bangsa (baca: manusia-manusia) yang bebas-merdeka.

Seperti halnya ada perayaan ulang tahun. Kita merayakan satu hari dalam setahun untuk merayakan ulang tahun, hari kelahiran kita. Tidak setiap hari, bukan? Dengan memperingati hari ulang tahun, kita diingatkan bahwa kita masih hidup. Dalam sehari itu kita diingatkan bahwa hidup perlu dirayakan ketika setiap harinya kadang kita hampir-hampir menyerah pada tantangan hidup.

Juga sama dengan malam tahun baru, 31 Desember - 01 Januari. Kita pun diingatkan bahwa kita telah melewati satu tahun. Kadang dalam hari-hari dalam satu tahun itu kita terlena. Pada malam tahun baru itu kita diingatkan kembali apakah kita telah menyia-nyiakan satu tahun yang lalu itu, dan pada satu tahun depan apakah rencana, cita-cita, dan impian kita akan kita usahakan untuk diwujudnyatakan.

Jadi... selamat valentine ♥ ♥ ♥

@KalongGedhe

Comments