pada tanggal
puisi
SECAWAN ANGGUR Jika sekiranya mungkin biarlah anggur ini lalu daripadaku. Tapi bukan kehendakku yang jadi, melainkan kehendak Bapa di surga. Dokumen pribadi. Di sini... di kota ini... aku benar-benar disapih dikastrasi dibiarkan mati-hidup sendiri Tidak ada hangat peluk puk-puk Mama Tidak ada lembut dekap payudara Tidak ada selimur supaya tak lagi berair mata Dijauhkan dari Tanah pusaka tempat moyangku dibumikan Dan kini cuma jadi kerinduan yang kepadanya hasrat mendamba Akan tetapi, keadaan ini justru aku syukuri sebab aku dengan merdeka mengada tanpa perlu alasan yang mengada-ada Aku bebas menciptakan diri bebas mengartikulasikan diri Aku bebas merayakan hidup menari dengan irama degup Memang hidup yang senyatanya ini tragedi belaka Apa makna dari membuka mata pagi-pagi, lalu memejamkannya di waktu malam tiba? Kecerdasan adalah memaknai tragedi sebagai komedi. Lalu kita bisa menertawakan duka yang memang musti kita terima! Menerima Mengakui adalah
- Get link
- Other Apps
Aku memiliki beberapa kawan baik dari negeri tirai bambu, di mana kebanyakan dari mereka tidak pernah 'mengenal' apa itu 'tuhan'.
ReplyDeleteSuatu hari, aku bertanya pada salah satu dari mereka dengan keterbahasan bahasa yang kami miliki :
"You are not belive in any god, so why you are not do some kind of bad things in your life now? No need for you to take any responsibility after you die,don't you?"
Dan kawanku itu menjawab :
"So, my friend ... You do the right things in your life now just because of 'affraid' ? Do it with your heart, man ! And no need any god when you do that !"
Aku berusaha mencerna obrolan itu dengan sedikit takut bahwa penangkapanku berbeda, mengingat bahasa Inggris kami yang sama-sama kurang baik.
Dan aku menyimpulkan bahwa kawanku ingin mengatakan, bahwa kebaikan sejati adalah dari hati, tidak peduli siapa tuhanmu (atau bahkan tidak bertuhan sekalipun).
Bagaimana menurutmu ?
Dan, ya tentu aku mengenal nenek itu. Sejak menginjakkan kaki untuk pertama kalinya 9 tahun yang lalu, sampai hari ini aku tetap tidak akan lupa wajahnya yang sabar dan teduh ....
Religion has nothing to do with morals.
DeleteYou don't have to be a religious man in order to be a good man.
Sometimes, a religious man scares me a lot... for their stupidity, narrow minds, and claim of owning of God.
I myself, an existentialist, argue that we must choose to do what is right according to our heart. And, what is right if it is not right to others?