Jawa Krama
Sudah banyak
yang menduga
bahwa struktur
Bahasa Jawa
di mana ada
Ngoko dan Krama
bukanlah
merupakan warisan Jawa Lama.
Akan tetapi,
pandangan yang sebaliknya
justru begitu
kuat mengakar di Solo-Jogja
bahwa menjadi
manusia adalah menjadi “Jawa”
dan, menjadi “Jawa”
adalah wajib berbahasa Krama.
Kita bisa
mendiskusikan persoalan bahasa ini melalui filologi.
Tetapi, karena
bahasa tidak pernah bebas nilai,
kita bisa
melihat fenomena ini sebagai suatu hegemoni
agar pandangan
dan kuasa Mataram masih mendominasi.
Ke Timur kini
aku pergi
tentu dengan
membawa kebanggaan seorang Surakarta
juga dengan
segala asumsi
bahwa
orang-orang Bang Wetan itu tak bisa Bahasa Krama.
Maka,
berbicaralah aku dengan Bahasa Ngoko.
Kuharap dengan
itu aku bisa menghormati orang Bang Wetan,
sebab berbahasa
Krama mungkin adalah sebuah penyiksaan.
Namun, apa yang
kudapat?
Dengan Bahasa
Krama mereka menjawab!
Juga orang-orang
Tengger itu...
walau tentu
dengan logat khas setempat.
Apa yang
terjadi?
Aku tak mampu
memeri.
Jelasnya aku
kecut hati
Sebab keliru itu
segala asumsi
Malang,
30 November 2013
Padmo
Adi (@KalongGedhe)
Comments
Post a Comment