MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

Syair Seorang yang Tak Lagi Remaja

Syair Seorang yang Tak Lagi Remaja

Di sini
Hanya ada hening
Kecuali deru ombak
Mendera jiwa

Aku hanya seorang pengangguran
Dikutuki waktu
Disumpahi hari tuaku

Dan bintang-bintang di langit itu
Mungkin mereka sudah meledak
Jadi nebula
Ketika aku melihatnya

Di sini
Hanya ada hening
Dan bau amis laut
Setelah aku kencing
Kepada hidup aku bertaut

Menurutmu, siapakah aku ini?
Selalu kuharap, aku ini lelaki sederhana...
Seperti pulau di ujung sana
Seperti laut yang menderu ini

Drini, 2 Juli 2014
@KalongGedhe

Comments