PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

Syair Seorang yang Tak Lagi Remaja

Syair Seorang yang Tak Lagi Remaja

Di sini
Hanya ada hening
Kecuali deru ombak
Mendera jiwa

Aku hanya seorang pengangguran
Dikutuki waktu
Disumpahi hari tuaku

Dan bintang-bintang di langit itu
Mungkin mereka sudah meledak
Jadi nebula
Ketika aku melihatnya

Di sini
Hanya ada hening
Dan bau amis laut
Setelah aku kencing
Kepada hidup aku bertaut

Menurutmu, siapakah aku ini?
Selalu kuharap, aku ini lelaki sederhana...
Seperti pulau di ujung sana
Seperti laut yang menderu ini

Drini, 2 Juli 2014
@KalongGedhe

Comments