RAKYAT MENGGUGAT

  RAKYAT MENGGUGAT   One Piece Aku melihat orang-orang bersemangat kibarkan bendera tengkorak bertopi jerami sebab mereka telah jenuh jadi melarat hanya ingin sila lima kembali ke negeri   Aku melihat pengurus negara dan aparat menjadi gerah dan tersinggung penuh umpat bendera tengkorak bertopi jerami itu keparat Mengibarkannya berarti menggugat daulat!   Padahal itu bendera cuma dari kartun belaka Dikibarkan pada kapal oleh bajak laut fiksi Namun, kisahnya berhasil menginspirasi kita Kakisto-klepto takut tengkorak bertopi jerami   Seni fiksi tak selalu melulu manis romantis sesekali perlu jadi gugatan dan ledakan Fungsi seni sastra memang tidak pragmatis justru tajam bicara perkara kemanusiaan   Berkibarlah bendera tengkorak bertopi jerami Merah-putih telanjur direduksi jadi ancaman Si cokelat lupa di baliknya ada mimpi demokrasi Si hijau alpa maknanya itu tentang kemerdekaan   Singosari, 10 Agustu...

SEDEKAT TELINGA, SEJAUH RAGA, SEJAUH MATA, SEDEKAT JIWA


SEDEKAT TELINGA, SEJAUH RAGA
SEJAUH MATA, SEDEKAT JIWA


Jaket touring. Dokumen pribadi.

Aku rindu dekap peluk hangatmu.
Kapan lagi kita bisa pergi ke mana bersama siapa seperti dulu?
Wabah ini memisahkanku dari mereka yang kukasihi.
Wabah ini juga membuatku tak lagi bisa menikmati kehangatan perlindunganmu.
Jika hari baik telah tiba, mari kita melaju ke arah matahari terbit;
kita seberangi dua selat itu.
Di sana, kita nikmati semangat muda, seakan kita abadi selamanya.
Namun, sebelum semuanya itu, kita harus tetap berada di sini, hadir sekaligus absen, terhubung sekaligus terputus, bersama sekaligus sendiri... sendiri-sendiri bersama.
Kita memang akan mati, tetapi tidak hari ini.
Kita akan menyintas!
Dan biarlah wabah ini melintas.

Malang, 16 April 2020
Padmo Adi

Comments