HARAPAN

  HARAPAN Harapan bukanlah keyakinan akan sesuatu di masa depan. Harapan adalah kesaksian, bahwa kita tetap akan bertahan, terus menjalani hidup, menghadapi segala yang hidup berikan, dengan segenap kepercayaan akan gelora cinta yang menggebu... walau hidup hanya berisi duka, lara, dan air mata. Wabah ini telah merenggut nama-nama yang kita kenal dengan baik... mengubah mereka menjadi deretan angka statistik. Perpisahan demi perpisahan... justru mengantarkanku di sini dan kini. Cintaku menanti di balik Lawu. Tunggulah, aku datang bagai gelombang... membawa deru rindu. Corona, kukutuk sumpahi engkau! Aku memang akan mati, tetapi tidak hari ini!!!   13 September 2021 Padmo Adi

SEDEKAT TELINGA, SEJAUH RAGA, SEJAUH MATA, SEDEKAT JIWA


SEDEKAT TELINGA, SEJAUH RAGA
SEJAUH MATA, SEDEKAT JIWA


Jaket touring. Dokumen pribadi.

Aku rindu dekap peluk hangatmu.
Kapan lagi kita bisa pergi ke mana bersama siapa seperti dulu?
Wabah ini memisahkanku dari mereka yang kukasihi.
Wabah ini juga membuatku tak lagi bisa menikmati kehangatan perlindunganmu.
Jika hari baik telah tiba, mari kita melaju ke arah matahari terbit;
kita seberangi dua selat itu.
Di sana, kita nikmati semangat muda, seakan kita abadi selamanya.
Namun, sebelum semuanya itu, kita harus tetap berada di sini, hadir sekaligus absen, terhubung sekaligus terputus, bersama sekaligus sendiri... sendiri-sendiri bersama.
Kita memang akan mati, tetapi tidak hari ini.
Kita akan menyintas!
Dan biarlah wabah ini melintas.

Malang, 16 April 2020
Padmo Adi

Comments